Mesuji Kompas Onee.Com--Warga Desa Sungai Cambai Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji propinsi Lampung, Mengelukan tingginya biaya mobil ambulan dari Rumah sakit Daerah kabupaten Mesuji tepapatnya Desa Berabasan Menuju sungai cambai Mencapai Rp 1200,000 (satu juta Dua Ratus Ribu Rupiah).
Ongkos mobil ambulan ini sunggu meberat masyarakat , apalagi seperti yang dialami Jon Kenedi Warga Desa Sungai Cambai dia menuturkan kepada media ini , beraawal Siti Amina Putri Jon Kenedi sakit Lansung dibawak berobat ke Rumah sakit Daera meeuji.
itupun kerna tidak ada biaya terpaksa mengunakan BPJS setela di Rawat di rumah sakit Ragab Begawe Caram putrinya meningal , saya mintak diantar Jenasa ke desa sungai cambai memakai ambulan di situlah Kasir Rumah Sakit Daera Mesuji Meminta ongkos mobil ambulan Rp 1120,000 terang Jon Kenedi Selasa (28/03/2023).
Setibanya Jenasa di Desa Sungai Cambai Samsuri, dan masyarakat ibu-ibu dan bapak-bapak saat mobil ambulan datang Warga menanyakan biaya ambulan ke sopir mobil ambulan bahasa supir ongkos udah di bayar Sejumla Rp1200,000,ucap sopir.
Warga masyarakat triyak mateeek mahal Nye,tutur masyarakat Desa Sungai Cambai,kemaren menurut warga terivel cuma 400 Ribu Rupiah, sedang kan ini orang tidak mampu pakai BPJS di minta bayar ambulan mencapai 1200,000 sunggu tidak punya hati terang warga.
sedangkan Penjabat bupati Mesuji Drs Sul Pakar MM perna mengatakan untuk Masyarat Mesuji di pasilitasi Berobat geratis , sunggu ini berbanding terbalik terang Warga , kita yakin hal-hal seperti ini penjabat bupati Mesuji tidak tau , terang warga.
sesepu Desa Sungai Cambai berharap kepada pihak yang terkait agar dapat memberikan penjelasan ongkos yang wajar saja,ucap nya,
Di tempat kediaman Jonkenedi Mengelukan tentang uang yang di kasikan nya kepada kasir Rumah sakit berabasan.
Jon kenedi menjelaska kepada pihak media ini uang sebenar nya baya ambulan saya di pintaRp1120,000, (Satu Juta Seratus Dua Pulu Ribu Rupiah) karena saya tidak punya uang sendiri saya mintak usahakan uang sama saudara saya yang ada di kagungan dalam, Lansung di transper ke rekning kasir Rumah sakit Daera Mesuji sejumla Rp 1200,000.
seharusnya pembayaran ongkos ambulan 1120,000 uang di transfer 1200,000 sehasnya di kembalikan
Rp80,000, Mala kata Kasir uangnya tidak bisa di kembalikan lagi , udah kata Jon Kenedi tidak apa apa sebenarnya itu uang sakit, kerna dapat pinjam.
saya berharap kepada pihak terkait untuk memberi kejelasan kerna kita pakai BPJS pengobatan itu di tanggung pemerintah ini kita sekedar ingin tau apakah ambulan itu di tanggung pemerinta juga apa tidak BPJS juga , tanya Jon Kenedi.
sementara itu sejak berita ini tayang pihak menajemen Rumah Sakit Daera Mesuji belum dapat di hubungi.
(Alex kutih).